SELAMAT DATANG DI BLOG PERPUSTAKAAN SMA XAVERIUS 5 BELITANG // INFORMASI - TELAH DIBUKA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA XAVERIUS 5 BELITANG TAHUN PELAJARAN 2024/2025 - ALAMAT : JL. BELITANG-MARTAPURA BK 9, KEC.BELITANG, KAB.OKU TIMUR, SUMATERA SELATAN // INFORMASI HUBUNGI PANITIA PPDB BAPAK GREGORIUS DEDY SETIAWAN,S.Pd (0813-7978-1179), BAPAK ANDREAS WALUYO (0857-8336-1470) // DAPAT JUGA MENDAFTAR SECARA ONLINE MELALUI LINK SMA XAVERIUS 5 BELITANG DI (https://s.id/FormPPDBXavela24-25) // AYO DAFTAR SEKARANG DI SMA XAVERIUS 5 BELITANG BK 9 DENGAN JALUR PILIHAN YAITU JALUR PRESTASI (POTONGAN DPP 20-50%) DAN JALUR PRIORITAS (GRATIS SPP 2 BULAN PERTAMA) // SILAHKAN MANFAATKAN LAYANAN YANG TELAH DISEDIAKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA. TERIMAKASIH. SALAM "IN OMNIBUS OPTIMUM" (TERBAIK DALAM SEGALANYA) //
close
Banner iklan disini

11 Juni 2021

Sekilas Tentang DDC (Dewey Decimal Classification) - Perpus SMA Xavela

 

Melvil Dewey 1851 - 1931 - Perpus SMA Xavela

DDC adalah kependekan dari Dewey Decimal Classification atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem Klasifikasi Persepuluhan Dewey atau biasa disebut Sistem Klasifikasi DDC atau DDC saja. Sistem tersebut dikembangkan pertama kali oleh seorang pustakawan berkebangsaan Amerika Serikat bernama Melvil Dewey pada tahun 1873, berlatar belakang dari pemikiran bagaimana membuat sebuah sistem penggolongan karya/koleksi di perpustakaan yang fleksibel dan mudah dimengerti, serta dapat diterima secara universal oleh perpustakaan-perpustakaan lain. Kemudian dirumuskanlah sistem penggolongan koleksi berdasarkan pembagian angka desimal di mana dari setiap angka tersebut mewakili subjek/tema pengetahuan tertentu. Sistem Klasifikasi DDC edisi perdana terbit dan dipatenkan pada 1876 dan digunakan untuk kali pertama di perpustakaan Amherst College di Amerika Serikat tempat Dewey bekerja. Sampai dengan saat ini Sistem Klasifikasi DDC digunakan secara luas diseluruh dunia karena kemudahan, sifatnya yang universal, dan kemutakhirannya karena terus dikembangkan secara kontinyu seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sejak tahun 2011, Sistem Klasifikasi DDC sudah mencapai edisi yang ke-23.

Unsur-unsur pokok DDC adalah meliputi:

1.      Sistematika adalah pembagian ilmu pengetahuan yang dituangkan dalam suatu Schedule/Bagan yang lengkap.

2.      Notasi adalah serangkaian simbol berupa angka yang disebut nomor kelas atau nomor klasifikasi, di mana dalam DDC yang digunakan adalah angka Arab (Arabic number) yang mewakili subjek tertentu dalam Schedule.

3.      Indeks Relatif adalah sekumpulan tajuk dengan perincian aspek-aspeknya yang disusun secara alfabetis dan memberikan petunjuk berupa nomor kelas (nomor klasifikasi) yang tercantum dalam indeks pada Schedule.

4.      Tabel Pembantu adalah serangkaian notasi khusus yang dipakai untuk menyatakan aspek-aspek tertentu yang terdapat dalam beberapa subjek yang berbeda.

5.      Kelas untuk Karya Umum adalah untuk menempatkan karya-karya yang begitu luas cakupannya yang belum atau tidak dapat dimasukkan ke dalam salah satu kelas utama manapun.

Sedangkan prinsip-prinsip dasar DDC adalah sebagai berikut:

1.      Prinsip Dasar Desimal, yaitu pembagian ilmu pengetahuan menjadi 10 kelas utama (the Ten Main Classes), kemudian masing-masing kelas utama dibagi ke dalam 10 divisi (Divisions), dan selanjutnya masing-masing divisi dibagi menjadi 10 seksi (Sections). Dengan demikian DDC terdiri dari 10 kelas utama, 100 divisi dan 1000 seksi. Dikarenakan pola pembagian/perincian yang berdasarkan kelipatan sepuluh itulah maka disebut "Klasifikasi Persepuluhan atau Klasifikasi Desimal".

2.      Prinsip Dasar Susunan dari Umum ke Khusus, yaitu dari 10 (sepuluh) divisi dalam setiap kelas utama, divisi pertama membahas karya umum untuk seluruh kelas, sedangkan divisi 1 - 9 membahas hal-hal yang lebih khusus dan lebih spesifik.

3.      Prinsip Dasar Disiplin, yaitu penyusunan dan pembagian DDC berdasarkan pada spesialisasi ilmu pengetahuan atau "discipline" (disiplin ilmu) atau pada cabang ilmu pengetahuan tertentu dan bukan pada subjek. Sehingga satu subjek dapat dibahas pada beberapa disiplin ilmu sekaligus.

4.      Prinsip Dasar Hierarki, yaitu sistem klasifikasi yang tersusun berurutan baik dalam notasi maupun dalam relasi antar disiplin dan relasi antar subjek (apa yang berlaku di kelas berlaku juga bagi semua divisi dan seksinya).

 

0 Comments: