SMA Xaverius 5 Belitang Gelar Upacara HUT RI Ke 77

SMA Xaverius 5 Belitang, Rabu tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2022 seluruh Warga Negara Republik Indonesia menggelar upacara peringatan hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke 77 Tahun. Semua kalangan pelajar dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia ikut merayakan serta memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 77 Tahun, salah satu sekolah yang ikut merayakannya yaitu SMA Xaverius 5 Belitang turut serta menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT RI ke-77 di Lapangan Desa Sukosari Kecamatan Belitang bersama-sama dengan beberapa sekolah terdekat yaitu SD-SMP Charitas 02 Mojosari dan SD Negeri Sukosari bersama perangkat Desa Sukosari dan Beberapa perangkat desa terdekat.

    

    

“Pelaksanaan Peringatan HUT RI ke 77 dilapangan Desa Sukosari ini berjalan dengan baik walaupun kondisi lapangan sedikit becek karena hujan semalamnya tetapi semuanya tetap berjalan dengan bagus karena semua telah dipersiapkan sebelumnya dan PASKIBRA dari SMA Xaverius 5 Belitang sudah benar-benar siap dan bagus dalam pelaksanaannya, karena ini merupakan momentum hari besar dan setahun sekali pada HUT RI yang ke-77 tahun, ”Jelas Bapak Kepala Desa Sukosari dan BABINSA Wilaya Sukosari".

    

Tidak hanya pelaksanaan puncak HUT RI saja pada hari ini, besoknya hari kamis, 18 Agustus 2022 Pengurus OSIS/PPSK SMA Xaverius 5 Belitang akan melaksanakan berbagai macam lomba untuk turut serta memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77 Tahun. Dimana akan diikuti oleh seluruh Peserta Didik dan Tenaga Pendidik Serta Kependidikan SMA Xaverius 5 Belitang.

Read More

PASKIBRA SMA Xaverius 5 Belitang Sukses Kibarkan Sang Saka Merah Putih Upacara HUT RI Ke-77

Rabu, 17 Agustus 2022 adalah hari yang paling bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Karena 77 Tahun yang lalu tepatnya 17 Agustus 1945 Indonesia telah Merdeka. Sebagai hari yang bersejarah dalam kerjasama SMA Xaverius 5 Belitang, SD-SMP Charitas 02 Mojosari, SD Negeri Sukosari, Pengurus Desa Sukosari dan beberapa desa terdekat mengadakan upacara bersama untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang Ke-77 Tahun. Dalam kerjasama yang berkelanjutan SMA Xaverius 5 Belitang selalu menjadi Petugas dalam Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA).

Pada tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. PASKIBRA SMA Xaverius 5 Belitang menggunakan formasi baru yang diberinama Formasi Garuda yaitu dengan susunan formasi sayap kiri dengan 9 pasukan, formasi inti dengan 9 pasukan dan formasi sayap kanan dengan 9 pasukan serta 1 pemimpin, yang dalam hal ini beranggotakan seluruhnya 28 pasukan. Seluruh anggota PASKIBRA ini berasal dari seluruh kelas yaitu kelas X - XII di SMA Xaverius 5 Belitang yang sebelumnya telah melalui proses seleksi, latihan dan juga pengukuhan. PASKIBRA pada tahun 2022 di SMA Xaverius 5 Belitang didukung langsung oleh Kepala Sekolah dan Waka. Kesiswaan SMA Xaverius 5 Belitang dengan pelatih Bapak Dionisius Nanda Angel, S.Pd dan Bapak Andreas Waluyo dengan Pendamping Pelatih Bapak Berlian selaku Babinsa Desa Sukosari.

Rasa tegang, resah dan juga was-was muncul dibenak hati setiap anggota dikarenakan situasi lapangan yang saat itu sedikit tergenang air dan tanah lapangan menjadi tidak stabil. Tetapi berkat doa, motivasi dan dukungan rasa percayadiri setiap anggota PASKIBRA kembali bangkit dan akhirnya dapat menjalankan tugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Angkasa dengan Sukses tanpa ada kendala suatu apapun.

Sukacita, bangga, terharu dan tangisan bahagia pecah saat Pasukan Pengibar Bendera SMA Xaverius 5 Belitang telah sukses dan selesai mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Saling berpelukan, bersalaman dan juga mengucapkan terima kasih antar pasukan dan pembina pendamping PASKIBRA terjadi disitu. Sungguh hal yang mengagumkan dapat menjalankan tugas mulia ini dengan penuh tanggungjawab. 

Read More

Proficiat Siswa/i SMA XAVERIUS 5 BELITANG Lulus SBMPTN 2022

USAHA dan perjuangan yang sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil atau target yang diharapkan tidak datang dengan kekurang seriusan. Namun, jangan berputusasa bagi yang telah berjuang dengan sekuat tenaga dan daya upaya walaupun hasil belum sesuai yang diharapkan. Tetap semangat dan terus nyalakan pelita pengharapanmu.

Proficiat kepada para siswa-siswi yang telah dinyatakan lulus SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2022 melalui jalur UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Berikut adalah nama peserta didik yang Lulus SBMPTN 2022 dengan jurusan yang dipilih sebelumnya pada laman LTMPT :

Adela Maria Vianni – Universitas Lampung – S1 Proteksi Tanaman

 

Agus Almikdam – Politeknik Negeri Sriwijaya – D4 Akuntansi Sektor Publik PSDKU OKU

Sukacita gembira ikut dirasakan juga oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru beserta Staff Karyawan dan segenap Civitas Akademika SMA XAVERIUS 5 BELITANG yang merasa sangat bangga dan bersyukur, karena setiap tahunnya SMA XAVERIUS 5 BELITANG selalu terdapat peserta didik yang diterima pada Univeritas Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ataupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Agus Almikdam dan Adela Maria Vianni Siswa-siswi yang lolos SBMPTN Tahun 2022 di Universitas Lampung dan Politeknik Negeri Sriwijaya menyampaikan ucapan rasa syukur, haru dan bangga atas kelulusannya tersebut. “Ini adalah awal dari perjuangan pak, saya merasa tidak menyangka akan bisa lolos seleksi SBMPTN 2022 karena dilihat dari peminat, daya tampungnya dan soal tes yang begitu lumayan sulit rasanya tidak mungkin lulus. Tetapi Puji Tuhan selama saya terus berjuang, belajar dan berdoa Tuhan mendengar doa saya dan akhirnya saya diterima pak.” ungkap kedua siswa-siswi yang lulus SBMPTN 2022.

Read More

Peserta Didik SMA XAVERIUS 5 BELITANG Berhasil Lulus SNMPTN 2022

Peserta Didik SMA XAVERIUS 5 BELITANG Berhasil Lulus SNMPTN 2022

Setelah melewati beberapa tahapan antara lain seperti proses seleksi dan perangkingan nilai siswa yang eligible, pendaftaran KIP-Kuliah dan proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022 yang mulai dibuka pada Senin, 14 Februari 2022 – 28 Februari 2022 lalu.

Pada hari ini Selasa, 29 Maret 2022 merupakan hari yang sangat mendebarkan dan ditunggu-tunggu oleh peserta seleksi SNMPTN 2022, karena hasilnya diumumkan pada Pukul 15.00 WIB.

Setelah melewati proses pengecekan pada akun LTMPT peserta didik yang terdaftar pada SNMPTN 2022, Puji Tuhan terdapat Siswi SMA XAVERIUS 5 BELITANG atas nama Margaretta Septy Apristiya dari kelas XII MIPA yang telah dinyatakan lolos seleksi SNMPTN 2022 di Universitas Sriwijaya jurusan Pendidikan Luar Sekolah (S1).

Dalam hal ini, Kepala Sekolah, Dewan Guru beserta Staff Karyawan dan segenap Civitas Akademika SMA XAVERIUS 5 BELITANG merasa sangat bangga dan bersyukur, karena setiap tahunnya SMA XAVERIUS 5 BELITANG selalu terdapat peserta didik yang diterima pada Univeritas Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Margaretta Septy Apristiya siswi yang lolos SNMPTN Tahun 2022 di Universitas Sriwijaya jurusan Pendidikan Luar Sekolah setelah dihubungi menyampaikan ucapan rasa syuklur, haru dan bangga atas kelulusannya tersebut. “Ini adalah awal dari perjuangan pak, saya merasa tidak menyangka akan bisa lolos seleksi SNMPTN 2022 karena dilihat dari peminat dan daya tampungnya rasanya tidak mungkin lulus. Tetapi Puji Tuhan selama saya terus berjuang dan berdoa Tuhan mendengar doa saya dan akhirnya saya diterima pak.”

 

#smaxaverius5

#yayasanxaveriuspalembang

#smaxavrius5belitang

#perpustakaansmaxaverius5belitang

#belitang

#belitangbk9

#belitangokutimur

Read More

Celoteh Pelipur Hati - Perpustakaan SMA Xaverius 5 Belitang

Celoteh Pelipur Hati

Suatu saat yang lengang, terdengarlah celoteh unik di sebuah kebun.

Burung trocok: "Aneh-aneh... Manusia kok aneh ya. Ketika mereka kumpul yang dibahas justru kejelekan orang lain. Trus, apa bedanya mereka dengan orang yang diomongin?".

Burung Pipit: "Bener Cok, kemarin malah lebih seru, ada yang marah-marah karena gak cocok dengan ide orang lain. Trus, mereka pada ngedumel sendiri-sendiri".

Pohon Rambutan: "lha kemarin sore, ada anak yang mau ambil buahku kepleset trus jatuh malah dimarahin orang tuanya sampai nangis kejer, kan lucu ya, bukannya ditolong malah dimarahin".

Burung Guwek: "Tadi malam ya ada yang unik, pas sembahyangan, ada yang gobrol sendiri-sendiri, trus ada juga yang mainan alat; yang dipencet-pencet itu lho".

Burung Gereja: " Lho kok mirip ya, kemarin lusa, pas di Gereja, katanya doa tapi banyak yang 'liyer-liyer'; apa saking kusuknya berdoa ya?".

Burung Merpati: "Cara hidup mereka memang begitu kok, katanya unik dan penuh dinamika. Beda dengan cara hidup kita sebagai makhluk lemah".

Burung Perkutut: " hey,,, kalian berceloteh  apa? Kalau seperti ini, bukankah sama dengan mereka? Kalian juga ngomongin kejelekan mereka? Apa bedanya?".

Cecak: "cek,,, cek,,, cek,, hidup memang unik. Hei,,,, temen-temen, ayo berdendang saja, lantunkan suara, bersama ayunan mesra serta kibasan sejuk daun rambutan agar bisa menghibur sebagai pelipur".

Sayup-sayup terdengar celoteh merdu bersama desiran bayu, syahdu membuai kalbu.

Read More

Manusia dan Gereja sebagai Perwujudan Hidup Sosial - Motivasi - Perpustakaan SMA Xaverius 5 Belitang

Manusia dan Gereja sebagai Perwujudan Hidup Sosial

Manusia adalah makhluk sosial. Aristoteles mengemukakan istilah Zoon Politicon; berarti manusia dikodratkan hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan makhluk lain. Dengan kata lain, dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia akan selalu tergantung pada orang lain. 

Gereja adalah persekutuan umat Allah. Disebut persekutuan karena terdiri dari beberapa manusia Kristiani. Artinya sebagai Manusia Kristiani kita juga bagian dari masyarakat sebagai makhluk sosial.

Manusia Kristiani yang juga makhluk sosial sudah menjadi kodratnya harus hidup bersama dan berinteraksi dengan orang lain. Interaksi sosial dapat dilakukan dengan cara berjabat tangan, berbincang, bertemu langsung bahkan saat ini melalui daring atau melalui medsos.

Persekutuan Umat Allah merupakan gereja yang hidup karena itu, sudah layak dan sepantasnya umat Allah menghidupi dirinya dalam kebersamaan serta pelayanan yang menyeluruh. Dominasi ego seharusnya ditekan seminim mungkin agar dapat mewujudkan naluri yang penuh simpati, empati, toleransi, setia kawan, tolong-menolong serta solider. Naluri-naluri tersebut akan mengarahkan Gereja pada komunitas atau persekutuan yang baik, harmonis, rukun dan menghargai norma serta etika di dalamnya.

Menyadari sifat sosial yang melekat pada diri Manusia Kristiani akan menuntun kita pada Karya dan Rencana Allah melalui kehidupan menggereja. Pelayanan penuh pengharapan yang menjadi milik bersama sebagai Gereja yang Hidup.

Read More