Carrie Pilby - Caren Lissner
DESKRIPSI :
Judul : Carrie Pilby
Penulis : Caren Lissner
Penerbit : Esensi Erlangga Group
ISBN : 9786026847218
Penerjemah : Muhammad Yoga Prabowo
Ukuran : 13.50 cm x 20.50 cm
Halaman : 426 Halaman
DATA DIPERPUSTAKAAN SMA XAVERIUS 5 BELITANG :
Klasifikasi : 813 CAR c
Lokasi Buku : Rak E1.2
Status : Tersedia dan Boleh Dipinjam
Bentuk : Buku Fisik
SINOPSIS :
Novel yang ditulis oleh Caren Lissner bernama Carrie Pilby bercerita tentang seorang wanita muda berusia 19 tahun yang tinggal di New York City. Membolos tiga kelas dan lulus pada usia delapan belas tahun, Carrie sekarang menjadi seorang jenius yang kesepian dan hidup sendiri, seperti yang ditanggung oleh ayahnya yang bekerja di luar negeri. Meskipun dia kaya secara finansial dan berbakat secara intelektual, Carrie tidak memiliki banyak teman dan banyak aturan moral yang kaku. Sepanjang novel, terapisnya, Dr. Petrov, memberi Carrie daftar lima hal yang harus dia lakukan untuk meningkatkan keterampilan sosialnya, termasuk berkencan dan merayakan Malam Tahun Baru. Beberapa teman anehnya berasal dari pekerjaan paruh waktunya sebagai pengoreksi hukum, dan yang lain berasal dari komunitasnya. Pada akhirnya, ketika kehidupan mengungkap kompleksitasnya, Carrie mulai menyadari kemunafikannya sendiri.RESENSI :
Suara narator yang tajam, cerdas, dan terlalu kritis adalah salah satu ciri khas buku ini. Pemikirannya yang penuh percaya diri tentang dunia tercium dari bau kenaifan yang berlebihan, sementara pemikirannya yang paling pribadi menimbulkan aroma kesepian yang sering kali dia abaikan. Meskipun ditulis dari sudut pandang seorang anak berusia 19 tahun yang cerdas namun berjiwa muda, saya menceritakan banyak hal tentang pikiran dan perasaan Carrie.
Karakter Carrie cukup terhormat—dia memulai novelnya sebagai seorang dewasa muda yang keras kepala, dan setelah menghadapi kesulitan dan pelajaran sosial, dia berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri, seperti dengan bergabung dengan komunitas gereja dan bekerja dengan Natto.
Buku ini memiliki plot yang sederhana: Carrie mengalami kesedihan dan tinggal di New York City, sehingga dia mengalami beberapa pengalaman aneh dan belajar tentang kehidupan. Meskipun tokoh protagonisnya sangat pintar, ceritanya tidak. Itu, bagaimanapun, jelas bukan tujuan novel ini, karena ceritanya tentang perjalanan emosional seorang remaja putri daripada perjalanan fisiknya.
Buku ini mencapai kesimpulan bahwa hidup itu rumit. Segala sesuatunya tidak selalu hitam-putih; lebih sering, warna abu-abu berenang. Kehidupan dari sudut pandang laki-laki atau perempuan, tua atau muda, adalah penuh perjuangan, perjuangan, pencarian, pengharapan, dan upaya. Selain itu, baik Carrie maupun Holden telah memberikan kita seorang teman di antara eter, teman kertas yang dapat mengajarkan kita, membuat kita tertawa, dan mempererat persahabatan.
Postingan ini bukan bermaksud merugikan salah satu pihak ataupun penulis. Dengan tujuannya mohon izin kepada penulis bahwa postingan ini hanya berisi pengalaman pembaca setelah membaca buku yang penulis buat dan terbitkan. Terima kasih.
0 Comments:
Posting Komentar